Dulu ada seorang laki-laki yang hidupnya suka bermaksiat. Pada tanggal 10 Muharram dia bertemu dengan anak yatim yang pakaiannya compang-camping, akhirnya anak yatim itu diberi pakaian. Pada malam harinya ia bermimpi, pada berhentinya orang ahli maksiat ini diseret ke neraka oleh malaikat. Tiba-tiba anak yatim itu menghadang dan berkata, “Hai malaikat, lepaskan orang ini!”. Anak yatim itu berkata lagi, “Lepaskanlah karena dia sudah memberi pakaianku”. Lalu ada suara yang menyuruh malaikat itu, “Lepaskanlah karena dia seseorang yang memuliakan anak yatim”. Dan pada akhirnya dia tidak jadi masuk neraka. “Kisah ini kata Kiai Jamal diceritakan dalam kitab Nazaatul Majalis juz 1 halaman 148-149,” jelas Nur Arifah.